Optimalkan Bagian-bagian Pintu agar Tidak Dibobol Maling, Ini Tipsnya

Ada hal yang cukup mengasyikkan ketika membangun atau merenovasi rumah. Salah satunya adalah memperbaiki atau mengganti pintu. Anda biasanya ingin menjadikannya sesuatu yang lebih baik. Namun, sebelum melakukan hal itu, terlebih dahulu kenali bagian-bagian pintu. 

Ada banyak bagian-bagian pintu yang menjadi unsur keamanan rumah. Mulai dari kunci pintu, gagang pintu hingga door closer. Namun begitu, biasanya pemilik rumah hanya mementingkan kedua bagian, yaitu kunci dan gagang pintu. Padahal, beberapa bagian lain dapat menjadi unsur penting. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui apa saja bagian-bagian pintu, artikel di bawah ini mengulasnya hingga tuntas. Selain itu, sebagai penyedia hardware terbaik di Indonesia, Onassis memberikan rekomendasi yang tepat untuk kebutuhan Anda. 

Selengkapnya simak artikel di bawah ini.

Bagian-bagian Pintu yang Perlu Anda Tahu

Ada beberapa bagian pintu yang wajib Anda ketahui di antaranya adalah:

1. Kusen Pintu

Salah satu unsur yang penting pada pintu rumah adalah kusen pintu. Hal ini berfungsi sebagai tempat pintu dalam berpijak. Beberapa bahan yang biasa digunakan untuk kusen adalah kayu, PVC, galvalum, ataupun beton. Setiap material kusen tentu memiliki kelebihannya masing-masing. 

2. Daun Pintu

Selain kusen pintu, hal yang wajib menjadi bagian dari pintu adalah daun pintu. Sama seperti kusen pintu, bahan material dari daun pintu adalah kayu, PVC, galvalum, dan sebagainya.

3. Engsel Pintu

merk engsel pintu terbaik

Setiap pintu biasanya dilengkapi engsel agar bisa digunakan untuk membuka atau menutup pintu. Jumlah engsel dalam setiap pintu bergantung pada bahan pintu. Ada yang menggunakan dua engsel, tetapi ada pula yang menggunakan tiga sampai empat engsel.

4. Handle Pintu

handle pintu macet

Handle atau yang biasa disebut dengan gagang adalah bagian yang cukup penting dalam pintu. Kehadiran handle akan memudahkan bagi pengguna atau Anda untuk membuka dan menutup pintu. 

5. Grendel

double lock grendel belluci

Jika Anda ingin menambahkan sistem keamanan di pintu, grendel adalah bagian yang penting. Grendel dapat diletakkan di bagian atas atau bawah. Namun, tidak jarang banyak yang menerapkan grendel untuk bagian atas dan bawah. Hal ini untuk mengantisipasi pencurian atau pembobolan pintu. 

6. Door Closer

Sistem keamanan yang sifatnya tambahan adalah door closer. Jika diperhatikan dengan saksama, door closer cukup penting bagi pintu. Sebab, pintu akan tertutup dengan sendirinya saat pintu tidak lagi digunakan. 

Tips Memasang Pintu dengan Benar

Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui tentang memasang pintu, yaitu:

1. Pilih Pintu yang Tepat

Pastikan pintu yang akan dipasang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan. Pilih pintu yang berkualitas baik dan sesuai dengan desain dan gaya interior atau eksterior rumah Anda.

2. Persiapkan Bahan dan Alat

Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan sebelum memulai proses pemasangan. Pastikan Anda memiliki obeng, palu, penggaris, level, sekoci, dan bahan penyangga yang diperlukan.

3. Ukur dan Marka Tempat Pintu

Gunakan penggaris dan waterpass untuk mengukur dan menandai tempat pintu. Pastikan pintu akan terpasang secara lurus dan sejajar dengan dinding.

4. Pasang Kusen dengan Benar

Pastikan kusen pintu terpasang dengan benar dan stabil. Periksa level untuk memastikan kusen berada dalam posisi yang tepat. Gunakan shims (kayu penyangga) jika perlu untuk meratakan kusen.

5. Periksa Ketinggian Pintu

Pastikan pintu terpasang pada ketinggian yang tepat. Ketinggian yang salah dapat menyebabkan masalah saat membuka atau menutup pintu.

6. Pasang Engsel dengan Presisi

Pastikan engsel pintu terpasang dengan presisi. Gunakan tiga engsel untuk pintu yang berukuran besar atau berat. Pastikan engsel sejajar dan pintu dapat berputar dengan lancar.

7. Gunakan Sekoci dan Sekrup dengan Tepat

Pasang sekoci pintu dengan benar. Pastikan sekoci dipasang dengan cukup erat dan aman. Gunakan sekoci dan sekrup yang sesuai dengan jenis pintu dan dinding tempat pintu dipasang.

8. Periksa Fungsi Pintu

Setelah memasang pintu, periksa apakah pintu dapat dibuka dan ditutup dengan lancar. Pastikan engsel berfungsi dengan baik, dan pintu tidak mengalami gesekan berlebihan.

9. Cek Kekencangan Pintu

Pastikan pintu tertutup rapat dan tidak ada celah yang dapat mempengaruhi isolasi termal atau keamanan. Sesuaikan kusen atau pintu jika diperlukan. Apabila Anda merasa pintu kurang kencang, gunakan door closer agar fungsinya optimal. Tidak terlalu kencang, tidak longgar, dan tidak macet.

Setelah Anda memahami bagian-bagian penting dari pintu rumah, Anda perlu mengetahui pula rekomendasi penahan pintu yang terbaik. Sebagai penyedia hardware terbaik di Indonesia, Onassis memiliki rekomendasi yang sangat sesuai kebutuhan pemilik rumah. 

door closer

Sering kali Anda menemukan pintu rumah yang tidak tertutup rapat. Tentu saja hal tersebut dapat memicu maling untuk datang ke rumah. Maka, untuk mengantisipasi hal tersebut, door closer D68 dari Onassis bisa menjadi aksesori pengaman pintu rumah Anda. Aksesoris ini dapat menutup pintu secara otomatis sehingga keamanan tetap terjaga.

Bersama Onassis Hardware, ciptakan keamanan dan kenyaman rumah sehingga layak ditinggali oleh keluarga Anda.