Jejak karbon atau carbon footprint adalah ukuran dampak aktivitas manusia yang dinyatakan dalam jumlah emisi gas rumah kaca (karbon dioksida). Setiap kegiatan manusia selalu berdampak pada lingkungan. Salah satu dampak tersebut adalah berupa sumbangan emisi gas rumah kaca (karbon dioksida).
Dampak tersebut bisa terjadi secara langsung (seperti membakar sampah) maupun tidak langsung (seperti menggunakan listrik dari PLTU).
Gas rumah kaca yang diemisikan inilah yang kemudian menyebabkan panas yang masuk ke bumi menjadi terperangkap di atmosfer bumi sehingga menyebabkan terjadinya pemanasan global. Banyaknya emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia inilah yang disebut sebagai jejak karbon (carbon footprint).
Mengapa Penting Mengetahui tentang Jejak Karbon?
Jejak karbon ini penting untuk diketahui agar kita bisa mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh setiap aktivitas kita.
Dengan demikian, kita bisa berusaha mengurangi dampak jejak karbon yang kita hasilkan sehari-hari. Dan juga berusaha untuk mengimbangi dampak jejak karbon yang telah kita hasilkan.
Jenis-Jenis Jejak Karbon (Carbon Footprint)
Jejak karbon ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu
- Jejak karbon primer (primary carbon footprint)
- Jejak karbon sekunder (secondary carbon footprint).
Jejak karbon primer atau primary carbon footprint adalah jejak karbon yang ditimbulkan dari proses pembakaran langsung bahan bakar fosil, misalnya saja pemakaian kendaraan bermotor dan penggunaan listrik secara berlebihan.
Sedangkan jejak karbon sekunder, merupakan jejak karbon yang ditimbulkan dari proses siklus produk-produk yang digunakan, dari pembuatan hingga penguraian.
Contoh dari jejak karbon sekunder ini adalah produk-produk yang dikonsumsi sehari-hari (biasanya berupa makanan), sehingga semakin banyak produk yang dikonsumsi maka jejak karbonnya akan semakin besar.
Perangkat Smart Home Yang Dapat Membantu Mengurangi Carbon Footprint Anda
1. Smart Bulb (Lampu Cerdas)
Pencahayaan dalam ruangan adalah salah satu penyumbang konsumsi energi terbesar di seluruh dunia. Namun, walaupun menjadi penyumbang konsumsi energi terbesar, faktanya hal Ini dapat dikurangi secara efektif dengan bantuan bola lampu pintar, yang merupakan bola lampu LED berkemampuan internet yang dapat dikonfigurasi dan dikendalikan dari jarak jauh.
Bohlam pintar memiliki sensor gerak yang mati secara otomatis saat ruangan kosong. Anda juga dapat menyesuaikan kecerahan atau keredupannya dengan mengintegrasikannya dengan teknologi yang dikontrol suara.
Selain itu, bola lampu pintar memiliki fitur bawaan yang membuatnya lebih tahan lama dibandingkan lampu pijar atau neon. Mereka juga dapat diisi daya, berlangsung selama lima hingga enam jam selama pemadaman listrik.
2. Thermostat Cerdas
Thermostat pintar adalah inovasi praktis yang membuat rumah kita lebih pintar dan lebih hemat energi. Sebuah thermostat pintar bisa mengingat jadwal pengguna dan pola konsumsi energi dan mengintegrasikannya dengan sistem pemanas dan pendingin rumah.
Thermostat cerdas biasanya memiliki sensor gerak yang mendeteksi gerakan di dalam ruangan dan dapat mematikan pemanas secara otomatis saat ruangan kosong. Thermostat pintar juga mengoptimalkan pemanasan dan pendinginan ruangan tergantung pada jumlah orang yang hadir.
Dengan mengingat pola perilaku dan jadwal pengguna, termostat pintar dapat menjalankan program untuk menciptakan suasana terbaik bagi pengguna dan memastikan kenyamanan secara maksimal. Thermostat pintar juga mengintegrasikan data dengan kondisi cuaca luar, sehingga mengontrol kelembaban rumah dan kebutuhan suhu lainnya.
Thermostat pintar juga membagikan pemberitahuan bulanan tentang pola konsumsi energi rumah tangga dan memberikan tip untuk menghemat energi dan mengurangi tagihan listrik.
3. Smart Plug ( Colokan Pintar)
Teknologi yang ditawarkan smart plug adalah memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat dan peralatan elektronik di rumah dari jarak jauh. Jadi, alih-alih bangun dan mematikan sesuatu secara fisik, Anda dapat melakukannya dengan mengklik tombol atau perintah suara ketika menghubungkan smart plug dengan Alexa, Google Assistant, atau Apple Siri. Saat digunakan, colokan pintar akan terus memantau penggunaan energi listrik di rumah. Dengan begitu, perangkat pintar ini dapat memberitahu Anda tentang berapa banyak daya listrik yang digunakan peralatan elektronik Anda di rumah.
4. Smart Switch
Saklar lampu cerdas adalah perangkat rumah pintar berbasis jaringan yang memungkinkan Anda mengontrol lampu, dan perangkat listrik yang terpasang di dinding lainnya dengan aplikasi dari ponsel cerdas Anda atau dengan suara Anda menggunakan asisten virtual.
Kelebihan smart switch tentunya, Anda tidak perlu mematikan saklar secara manual, bahkan Anda bisa memprogram kapan lampu Anda harus mati dan menyala ketika Anda Tidak di rumah.
Menyelamatkan Carbon Footprint bersama Produk Smart Home dari ONASSIS
Memiliki rumah berbasis teknologi smart home sekaligus menjadi salah satu pelaku penyelamat carbon footprint adalah impian yang sangat mungkin Anda wujudkan.
Berbicara tentang smart home, Onassis adalah salah satu yang terbilang unik, dengan motto “Now Everyone Can Have a Smart Home”. Artinya produk yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau, mudah digunakan, dan memiliki produk yang lengkap untuk membangun sebuah smart home.
Untuk melengkapi kebutuhan rumah pintar Anda sekaligus sebagai langkah penghematan energi, kami memiliki beberapa macam pilihan produk smart things yang ada di Onassis, diantaranya:
- Smart Bulb
- Smart Plug C1
- Smart Wall Socket
- Smart Wall Switch
- Smart Breaker
- Dan masih banyak lainnya
Semua produk Smart Things dari Onassis terbuat dari material berkualitas, dengan harga terjangkau, bisa Anda kendalikan dari jarak jauh, bisa mengatur schedule dan terhubung dengan Alexa, Google Assistant dan Siri.
Segera miliki produk smart dari ONASSIS. Dapatkan info selengkapnya di website resmi kami atau kunjungi online shop kami, sekarang juga.