Tidak bisa dipungkiri lagi kenyamanan hidup modern saat ini sangat bergantung pada listrik. Listrik bukan lagi hanya sekadar penerang di saat gelap, atau hanya sekadar mendinginkan ruangan yang ber-AC di saat panas terik. Hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan daya listrik. Oleh sebab itu, instalasi listrik rumah harus dipasang dengan baik dan aman agar terhindar dari korsleting hingga kebakaran.

Keamanan adalah hal yang wajib diutamakan ketika melakukan instalasi listrik. Namun, jika rasa aman itu didapatkan dengan kemampuan menghemat daya listrik itu jauh lebih baik. 

Sebelum membangun rumah atau ketika sedang merenovasi rumah, ketahui dulu hal-hal dasar yang perlu diperhatikan untuk pemasangan instalasi listrik rumah.

Dalam artikel ini akan kita bahas hal-hal terkait listrik berikut rekomendasi produk ONASSIS yang mendukung instalasi listrik rumah Anda agar aman dan hemat dalam penggunaanya. 

Apa itu Instalasi Listrik Rumah?

Perlu Anda ketahui, PLN hanya menyediakan listrik dan meterannya saja, adapun instalasi listrik di rumah merupakan tanggung jawab pemilik hunian. Instalasi listrik rumah merupakan rangkaian penyaluran daya listrik PLN ke lampu berikut semua alat-alat elektronik lainnya yang ada di rumah.

Langkah-Langkah Pemasangan Instalasi Listrik Rumah

Ada beberapa hal yang merupakan tahapan pemasangan instalasi listrik di rumah. Perhatikan poin-poin berikut ini:

1.  Ketahui Ukuran Rumah dan Daya Listrik

Ukuran luas sebuah rumah harus diketahui agar bisa mempersiapkan dan memperkirakan berapa panjang kabel yang diperlukan. Selain kabel, Anda juga harus mengetahui berapa ruangan yang memerlukan saklar dan peralatan listrik lainnya.

Besarnya daya listrik juga harus diketahui, agar Anda bisa menentukan ukuran miniature circuit breaker (MCB) yang akan digunakan di dalam rumah.

2. Mendesain Jalur instalasi Listrik Rumah

Desain yang harus Anda buat adalah tentukan ruangan mana saja yang ingin dialirkan listrik. Misal pemasangan listrik untuk kamar, dapur, ruang keluarga, kamar mandi, dan ruangan yang lainnya. 

3. Mempersiapkan Material Pendukung

Anda akan membutuhkan material penunjang agar instalasi berjalan lancar. Contohnya, boks MCB, earth-leakage circuit breaker (ELCB), saklar tunggal, saklar ganda, stop kontak, kabel, lampu, pipa pelindung kabel, kotak sambungan, isolasi, dan sebagainya. Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan pilihan yang dijamin kualitasnya.

4. Memasang Kabel Jalur Utama

Pemasangan jalur utama diukur dari kotak MCB, dan sambungkan dengan stop kontak yang paling jauh. Ada baiknya sebelum jalur utama terinstal dengan baik, terlebih dahulu pasang pipa-pipa pelindung kabel untuk ditanam di tembok rumah berikut saklar yang sudah disiapkan.

Untuk keamanan dan menambah nilai estetika sebuah instalasi listrik rumah tinggal, sebaiknya kabel utama dipasang di atap-atap atau plafon agar tidak terlihat. Setelah itu kabel langsung disambungkan ke dalam pipa listrik yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

5. Memasang Komponen untuk Pemasangan Listrik

Setelah kabel terjulur dari pipa-pipa, maka mulailah menyambungkan dengan komponen-komponen yang telah disiapkan, seperti stop kontak, saklar, lampu dan sebagainya. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua sambungan kabel dan pipa-pipa benar-benar sudah tertutup dengan rapi dan aman saat listrik disalurkan.

Anda juga bisa membagi instalasi listrik rumah dalam beberapa kelompok, agar beban daya tidak menumpuk didalam satu jalur saja. Misal, satu jalur untuk AC, jalur yang lain untuk water heater dan pompa air begitu juga ada jalur yang khusus untuk lampu dan saklar. Sesuaikan dengan jumlah titik lampu dan jumlah titik saklar yang dibutuhkan.

6. Sistem Grounding

Untuk lebih aman, Anda bisa menggunakan sistem grounding untuk instalasi listrik . Grounding atau pertanahan atau yang sering disebut dengan Arde adalah suatu jalur kabel tersendiri yang dipasang pada instalasi listrik untuk bangunan rumah menuju titik pertanahan (bumi). Sehingga ketika ada kebocoran tegangan atau arus mungkin diakibatkan sambaran petir, akan langsung dibuang ke ke bumi.

7. Uji Coba Instalasi Listrik Rumah Anda

Setelah semua terpasang dengan rapi, maka mulailah coba untuk mengaktifkan MCB. Setelah MCB berada pada posisi on, silahkan nyalakan saklar dan lampu untuk mengetahui apakah instalasi berhasil atau tidak.

Dalam melakukan tahapan instalasi listrik di rumah, ada baiknya Anda diawasi oleh tenaga profesional, agar tidak terjadi kesalahan fatal dalam proses instalasi listrik Anda.

Rekomendasi Produk Onassis untuk Keamanan Instalasi Listrik 

1. ONASSIS SMART WALL SOCKET WIFI

Onassis Smart Wall Socket Wifi adalah soket listrik pintar yang berfungsi sebagai sumber arus listrik yang bisa disetting otomatis menggunakan aplikasi di smartphone (support Android OS & iOS). Bisa on off melalui HP dan bisa dibuat schedule on-off nya sehingga dapat menghemat listrik. Salah satunya otomatis mematikan listrik dispenser saat tidak di rumah.

Keunggulan istimewa lainnya adalah perangkat ini digabung dengan perangkat smart home lain secara bersamaan melalui satu perintah suara. Atau diatur schedule-nya secara otomatis dengan energi monitoring, sehingga dapat memantau konsumsi listrik. 

Terdapat dua pilihan warna untuk produk ini, yaitu warna putih dan hitam. Anda bisa menyesuaikan dengan warna tembok rumah Anda.

2. ONASSIS SMART BREAKER B5 WIFI VOICE COMMAND

Onassis Smart Breaker adalah alat pemutus listrik yang dapat dikendalikan melalui WiFi. Anda dapat mematikan produk yang kompatibel dengan Google Home dan Amazone Alexa melalui aplikasi Onassis Smart.

Fitur yang ditawarkan:

– Memutus aliran listrik dari jarak jauh

– Produk sangat kompatibel dengan google home & amazon alexa melalui aplikasi ONASSIS SMART.

Masih banyak pilihan produk SMART THINGS ONASSIS yang bisa Anda miliki untuk kebutuhan rumah pintar Anda. Silahkan kunjungi katalog produk SMART THINGS untuk berbelanja dengan mudah melalui website resmi Onassis dan marketplace langganan Anda.