Ide Desain Interior Rumah Pintar yang Nyaman dan Kekinian

interior rumah
interior rumah

Saat membangun atau renovasi rumah, tentu konsep dan desain interiornya menjadi perhatian yang cukup serius. Hal ini karena cara menata ruangan akan berpengaruh besar pada kenyamanan dan kesehatan penghuninya. Itulah kenapa desain interior rumah muncul sangat beragam mengikuti kebutuhan dan selera setiap individu dan keluarga, termasuk untuk rumah pintar.

Interior adalah solusi teknis terkait struktur bagian dalam sebuah bangunan yang dikombinasikan dengan nilai kreatifitas. Sehingga interior rumah adalah semua hal yang berhubungan dengan solusi kreatif dari penataan dan penggunaan ruangan-ruangan di dalam rumah. Setiap ruangan dalam sebuah rumah pasti memiliki fungsi dan ciri khasnya masing-masing, termasuk tema apa yang diangkat. Untuk itu muncul berbagai macam konsep desain interior rumah seiring dengan banyaknya kebutuhan dan keinginan pemiliknya.

Namun ada beberapa unsur interior rumah yang membutuhkan perencanaan lebih matang atau jauh sebelum ruangan dibuat. Diantaranya adalah lantai, dinding, plafon atau langit-langit, bukaan, pencahayaan, dan keseimbangan dari kesemuanya. Beberapa contoh tema atau konsep desain interior rumah adalah kontemporer, vintage, minimalis, industrial, bohemian, skandinavian, dan masih banyak lagi lainnya. Perkembangan konsep interior rumah juga sama cepatnya dengan dinamika kehidupan manusia. Baru-baru ini, mulai muncul desain interior rumah pintar karena majunya teknologi smart home. Simak detail awal mula dan inspirasi ide desain interior pintar.

Konsep Desain Interior Rumah Pintar

Desain interior untuk rumah pintar memiliki istilah populer sebagai smart interior design. Meski terbilang baru, konsep tata ruang rumah ini memiliki ciri khas yang umum ditemukan pada rumah pintar. Selain itu, ciri dibawah ini juga diambil dari beberapa prototype yang telah dan masih dikembangkan hingga kini.

1. Terbuka dan mudah dikembangkan

Ciri pertama dari desain yang satu ini adalah banyak ruangan yang terbuka dan antar ruangan cenderung lebih fleksibel. Artinya, tidak banyak sekat yang bisa membuat ruangan terkesan kaku. Fungsi setiap ruangan bisa dengan mudah dikembangkan dan diubah secara situasional. Hal ini karena menyesuaikan dengan karakter penghuni smart home yang cepat bosan, cepat dan terus berkembang, serta praktis.

2. Mengedepankan nilai efektivitas dan efisiensi

Dalam menentukan tata letak furnitur dan bukaan, konsep desain ini juga lebih fokus pada nilai efektivitas dan efisiensi. Mulai dari fungsi ruangan yang dinamis, pemakaian energi yang hemat, hingga perawatan yang mudah dilakukan. Sebagai contoh, ruangan yang sering digunakan perlu mendapat cahaya matahari alami paling banyak dan sirkulasi udara paling alami. Sehingga ruangan tersebut tidak membutuhkan lampu sama sekali saat pagi hingga sore hari.

3. Dilengkapi furnitur dengan banyak fungsi

Bicara soal furnitur sebagai aspek yang akan berpengaruh pada harmonisasi ruangan, desain rumah pintar akan banyak memasukkan unsur multifungsi. Dalam memilih sofa misalnya, desain sofa bed lebih banyak digunakan dibanding jenis lainnya. Selain menghemat ruangan, satu furnitur dapat memenuhi kebutuhan yang beragam tanpa harus menambah barang.

4. Penggunaan teknologi menyeluruh

Berkaitan dengan poin sebelumnya, tentu saja smart home identik dengan penggunaan teknologi pada setiap elemennya. Mulai dari keperluan pencahayaan yang menggunakan lampu pintar otomatis, curtain controller dan smart switch yang bisa digunakan dengan perintah suara, hingga dekorasi dinding digital yang bisa berubah kapanpun dapat menjadi pelengkap interior. Termasuk pengelolaan home appliance yang dilakukan melalui satu perangkat dan aplikasi yang sama. Hal ini membuat tampilan keseluruhan ruangan lebih rapi.

5. Sama tapi beda dengan konsep minimalis

Karena cenderung sederhana, konsep desain interior ini sering disamakan dengan konsep minimalis. Padahal ada hal yang berbeda, terutama untuk bagian detail. Jika pada desain minimalis memiliki ornamen yang polos dan cenderung solid. Maka desain rumah pintar atau modernis lebih detail dan tidak menutup kemungkinan tetap menggunakan banyak aksen. Misalnya dari warna dinding, minimalis akan menggunakan warna putih hingga abu-abu solid. Sedangkan modernis lebih bebas memilih warna cat, bahkan mengubahnya sewaktu-waktu.

6. Perancangan dan pemasangan yang cukup kompleks

Seperti yang telah sedikit dibahas diatas, teknologi akan sangat berpengaruh besar. Mulai dari perancangan hingga pemasangan furnitur dan perabotannya akan lebih kompleks dibanding konsep lain. Sebagai contoh, pemasangan smart lock dan CCTV indoor yang akan membutuhkan teknisi khusus dan ujicoba penggunaan. Meskipun begitu, hasilnya akan mendatangkan lebih banyak manfaat. Dari kenyamanan, keamanan, hingga kebersihan dapat dikelola lebih mudah.

Inspirasi atau Ide Desain Interior Rumah Pintar

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest
Sumber: Pexels
Sumber: Pexels
Sumber: Pexels
Sumber: Pexels
Sumber: Pexels

Sudahkah Anda menentukan pilihan desain interior rumah pintar terfavorit? Pastikan kebutuhan semua penghuni rumah dapat terpenuhi dengan konsep smart home ini. Sedangkan untuk urusan furnitur dan home appliance pintar, serahkan kepada Onassis. Penyedia teknologi canggih dan cerdas untuk hunian ini menawarkan variasi desain yang beragam. Terlebih lagi dengan sistem pengelolaannya yang mudah dari satu aplikasi Onassis. Cermati lebih banyak pilihan produknya di sini dan lakukan pembelian pada toko official melalui tautan ini.