Jika mendengar kata renovasi, mungkin sebagian besar dari Anda berpikir bahwa bangunan tersebut memiliki bagian yang rusak, sebagian kecil maupun hampir di setiap sisinya. Padahal istilah ini juga digunakan untuk meremajakan bangunan, yaitu mengganti sebagian atau seluruh bagian dari sebuah bangunan agar bertahan lebih lama. Selain itu, kegiatan penyempurnaan juga termasuk dalam renovasi. Apapun jenis kegiatannya, tujuan utama dari renovasi adalah menjadikan bangunan tersebut lebih indah dan nyaman untuk ditinggali. Terutama ketika Anda melakukan renovasi rumah.

Sayangnya, renovasi rumah yang tidak dipersiapkan dengan matang justru akan menambah pekerjaan. Mulai dari kesalahan tata ruang, banyak hal terlewat, hingga waktu yang molor. Apalagi jika berurusan dengan biaya renovasi rumah. Meskipun tidak membangunnya dari awal, masalah semacam ini harus dihindari. Sebelum Anda menjalankan renovasi rumah, lakukan beberapa tips dibawah ini agar renovasi rumah Anda mendapat hasil yang optimal.

Renovasi Rumah
Sumber: Freepik

1. Buat Prioritas Bagian yang Akan Dikerjakan

Jika Anda menghendaki melakukan renovasi dalam skala besar, tentukan bagian mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Tolok ukur penentuan prioritas ini didasarkan pada kebutuhan dan tingkat kerusakan yang dialami. Nilai keamanan dan kenyamanan penghuni rumah juga perlu diperhatikan. Selain memudahkan merencanakan pembelanjaan bahan bangunan, Anda juga dapat mencegah adanya bagian yang terlewatkan.

2. Jangan Mudah Mengikuti Tren

Dalam menentukan perubahan atau penyempurnaan, pastikan Anda telah memiliki konsep yang akan dituju. Tidak ada salahnya mengikuti tren yang sedang berkembang, namun kenyamanan dan kemampuan Anda harus tetap menjadi faktor utama. Termasuk karakter, kepribadian, dan selera yang dimiliki oleh penghuni rumah juga perlu diakomodir. Terkadang renovasi sederhana seperti mengubah cat dinding atau pintu rumah bisa meningkatkan suasana rumah menjadi lebih hangat.

3. Anggaran Biaya Harus Rinci

Setelah konsep selesai direncanakan, buatlah anggaran dana secara rinci agar tidak terjadi pembengkakan biaya. Mulai dari bahan bangunan, furnitur baru, hingga jasa tukang. Semakin banyak bagian yang dikerjakan, maka biaya akan semakin tinggi. Apalagi jika Anda ingin semuanya selesai dalam waktu singkat. Meskipun begitu, lakukan pengelolaan uang dengan benar sesuai kemampuan finansial. Perhatikan juga untuk menganggarkan dana darurat setidaknya sebesar 20-30% untuk adanya kemungkinan harga bahan bangunan yang naik, waktu pengerjaan berlebih, dan sebagainya.

4. Analisis Bahan yang Dibutuhkan

Berkaitan dengan poin sebelumnya, sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan analisis bahan bangunan dan furnitur yang akan dibeli. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan selain memastikan kualitasnya. Pertama, sesuaikan antara kondisi di lingkungan sekitar rumah dengan daya tahan bahan tersebut. Termasuk faktor biaya perawatan, penghematan energi, dan sebagainya. Kedua, harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang dicari. Bahkan jika perlu, kunjungi beberapa toko bangunan offline maupun online, untuk membandingkan harganya.

5. Konsultasikan dengan Kontraktor Pilihan

Ketika Anda bertemu dengan pilihan atau alternatif yang sulit ditentukan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi kepada kontraktor. Jalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan mereka bahkan sebelum proyek dilaksanakan. Itulah kenapa memilih kontraktor yang berkualitas adalah langkah penting. Tidak hanya soal waktu pengerjaan, Anda juga dapat menyelesaikan hambatan renovasi rumah secepat dan setepat mungkin.

6. Pastikan Pembelian Furnitur Tidak Mengganggu Renovasi

Selain urusan eksterior, kebutuhan interior rumah juga perlu diperhatikan. Kebanyakan proyek renovasi, terutama dalam skala besar akan memengaruhi kebutuhan furnitur baru kedepannya. Jadi selain menyisihkan dana khusus untuk furnitur, Anda juga perlu menyesuaikannya dengan perubahan rencana renovasi yang tidak terduga. Itulah kenapa pembelian furnitur sebaiknya tidak dilakukan sebelum renovasi rumah selesai dikerjakan. Belum membeli tidak sama dengan belum merencanakan. Jadi, sebaiknya Anda sudah memiliki beberapa pilihan incaran agar proses pembelian tidak memakan banyak waktu.

7. Berpatokan pada Tujuan Jangka Panjang

Agar renovasi rumah mendatangkan manfaat yang optimal, Anda harus berorientasi pada tujuan jangka panjang. Salah satunya adalah melibatkan penggunaan teknologi dalam meningkatkan kenyamanan, keamanan, efektivitas, dan efisiensi. Baik itu dalam memilih bahan bangunan, desain eksterior, maupun melengkapi kebutuhan interior. Libatkan  kehadiran berbagai macam perangkat pintar atau smart things pada hunian untuk meningkatkan kualitas hidup secara umum. Dijamin renovasi rumah yang Anda lakukan akan memiliki dampak positif dalam jangka panjang.

Renovasi Rumah
Sumber: Unsplash

Sumber: UnsplashItu tadi adalah beberapa tips renovasi rumah yang harus dilakukan sebelum menjalankannya. Anda mungkin memiliki dana yang besar dan waktu yang banyak. Tapi jika sumber daya tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, hasilnya tidak akan optimal. Tidak hanya kenyamanan mendiami rumah yang terhambat, Anda juga berisiko melakukan kesalahan sehingga harus renovasi lagi. Serahkan urusan furnitur berkualitas Anda kepada Onassis. Dengan beragam produk yang ditawarkan, Anda tidak hanya memiliki variasi pilihan desain yang banyak. Tapi juga fitur dan fungsinya yang memiliki manfaat lengkap dan beragam. Temukan lebih banyak tentang produk Onassis melalui tautan ini.

Scroll to Top